Minggu, 24 Mei 2009

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dalam Sektor Parawisata
Oleh: Riduan al-Bangkawi

SDM sektor pariwisata sekarang ini masih identik sebagai pelayan hotel atau retoran, padahal kenyataanya tidak sesempit itu. SDM sektor bukan hanya sebagai faktor produksi saja, tetapi harus ditempatkan pada kedudukan yang paling bergengsi pada posisi sebagai pengambil keputusan.
“ Oka A. Yoeti”

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sektor pariwisata adalah salah satu andalan Indonesia untuk menghasilkan devisa negara. Oleh sebab itu, pendidikan kepariwisataan di Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya guna mencetak SDM tangguh yang memiliki kemampuan yang handal dan profesional dibidang yang sedang ditekuninya.
Diantara permasalahan pokok yang melanda dunia pendidikan Indonesia sekarang ialah bagaimana meningkatkan kualitas SDM yang handal dalam segala bidang, khususnya SDM yang bergelut dalam bidang pariwisata. Tidak bisa dipungkiri bahwa, dunia pendidikan Indonesia dewasa ini masih dipandang sebagai suatu yang berdiri sendiri, terlepas tanpa melihat perkembangan kemajuan yang pada era ini meningkat dalam semua sektor, baik itu sektor perekonomian maupun kehidupan.



Tetapi ironisnya dunia pendidikan Indonesia saat ini dalam mengikuti kemajuan tersebut sangatlah lambat, tentunya ini akan membawa kita untuk melihat sejarah yang lalu bahwa diantara faktor kemajuan suatu bangsa ialah potensi alam, tenaga buruh dan modal yang besar, tetapi sebagaimana yang dikatakan oleh Oka A. Yoeti bahwa pada perkembangan selanjutnya yang akan menentukan faktor perkembangan suatu bangsa adalah penguasaan ilmu dan teknologi. Oleh karena itu, didalam dunia pendidikan Indonesia saat ini sangat membutuhkan suatu ruang atau lembaga pendidikan, tentunya yang dapat merealisasikan penguasaan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang pariwisata dan perhotelan, tanpa menafikan kemampuan lokal dalam merealisasikan pendekatan standar yang dianggab baik bagi mata internasional baik itu dalam memenuhin kebutuhan, keinginan maupun harapan wisatawan atau tauris yang akan berkunjung. Untuk meningkatkan semua ini juga sangat dibutuhkan kerja sama dari pemerintah dengan swasta dalam berbagai program pendidikan khususnya program pendidikan pariwisata.
Sebagaimana yang telah kita singgung diatas, bahwa pertumbuhan pendidikan di Indonesia ini sangatlah lamban, jauh sekali di bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri pariwisata itu sendiri. Oleh sebab itu, perlu kiranya ada sebuah perbaikan dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan untuk mencapai suatu keterkaitan dan keselarasan dalam dunia pendidikan dan pariwisata. Tentunya, untuk mencapai itu semua ada beberapa syarat yang harus dilaksanakan. Pertama, sistem pindidikan itu harus ada keterkaitan dan keselarasan dengan kebutuhan yang sedang berkembang. Kedua, harus ada keterkaitan dan keselarasan dengan norma, watak, sikap dan perilaku masyarakat yang ada didalam jajaran pariwisata itu sendiri. Ketiga, harus ada keterkaitan dan keselarasan dalam melihat masa depan yang selalu berubah secara cepat.
Singkat kata, selama ini pendidikan pariwisata di Indonesia banyak terpokus pada pelatihan atau kursus keterampilan saja,oleh sebab itu, pada masa atau era yang akan datang harus diperbaharui dengan mencita-citakan bahwa lulusan pendidikan pariwisata bukan hanya mendapat sertifikat, piagam ataupun tingkat D3 saja, melainkan harus mencapai tingkatan S1, S2 maupun S3 yang tentunya terkonsentrasi dalam dunia pariwisata.

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP